Senin, 20 Oktober 2008

Seperti ada yang tertinggal...

Semilir angin berhembus lirih
Menerpa permukaan air laut
Sayup-sayup terdengar lembut
Seakan membisikkan suara kerinduan
Menahan beban derita dan kerinduan

Kutatap laut nan luas...
Kuterdiam dan terpaku
Seperti ada yang hilang
Seperti ada yang tertinggal

Ketika ombak bergelora dan menerpa
Membuatku terhenyak sadar,
Akan kenyataan hidup ini,
Aku harus tetap tegar dan bertahan
Demi segenggam harapan dan cita-cita
Akan aku simpan semua kenangan
Akan kuterjang semua kerinduan

Aku akan melangkah dan terus melangkah
Meski langkahku tertati-tati.....

Kamis, 07 Agustus 2008

Catatan Kecil Teori Komunikasi Little Jchn

Phenomenology

Mencari makna/interpretasi dalam diri orang

(perkataan, Ekspresi, Tindakan, symbol)

Stanley Deetz

Pengetahuan adalah perhatian secara sadar

(bagaimana kita menjalin relasi, pengalaman dunia melalui bahasa)

Clasical Phenomenology

Pendapat tidak lepas dari sejarah kita

(Ex. Pandangan Warga Yogyakarta Terhadap Pemahaman Kraton)

Hermeneutics Phenomenology

Memaknai sesuatu tidak lepas dari pengalaman2 sebelumnya/interpretasi

(Ex. Teks: Injil, sastra, Tindakan sosial, dll)

Textual Interpretation

Asumsi merupakan hak public.

FISH&PAUL:

· makna terletak pada pembaca.

· makna terletak pada pikiran pembaca.

Cultural Interpretation

Observasià pengamatan

Thick Describtion: Mengamati, memahami, diketik (Etnografi Komunikasi)

Theori of Social and Cultural Reality

Melihat bagaimana realitas budaya dibentuk melalui proses komunikasi

The Construction of Reality Social

  • Komunikasi bersifat suka rela
  • Pengetahuan bersifat kontekstual
  • Tidak ada sesuatu yang objektif
  • Teori menciptakan dunia
  • Pengetahuan adalah produk sosial

(Ex: adat di suatu desa yang masih melaksanakan 7 hari mengenang kematian seseorang)

The Social of Construction of Emotion

Emosi adalah system keyakinan

(Simpati, suka, duka, Empati)

The Social Construction of Self

  • Perilaku orang akan berubah-ubah pada rangkaian/potongan/kejadian (Etnogery)

Account in Social Construction

Untuk melihat identitas local (Ex. Masyarakat Jawa)

Rules and Social Action

Untuk menjelaskan orang memberi makna pada suatu aturan-aturan.

Language and Culture

Sociolinguistic

Communication in Decision Making

Untuk melihat komunikasi kelompok dalam membuat suatu keputusan

Functional Traditional

Dengan melihat prosesnya kita bisa melihat apa yang terjadi pada suatu organisasi/perusahaan. (Akomodasi, anggota tereksistensi, kepemimpinan, dll)

General Function Theory

Untuk pemecahan masalah (mengemukakan kesalahan, analisa pemecahan, membandingkan, implementasi).

The Structural Perspective

Mengambil keputusan adalah sesuatu yang dialektik (Proses panjang mengemukakan pikiran)

The Structural Theory

Proses akan berubah terus menerus berkembang berdasarkan norma-norma

Structuration & Decision Development

Aturan2 yang dapat mencapai tujuan atau menghambat tujuan

Critical Theory

Emansipasi, memperjuangkan

(kapitalisme akan menghasilkan kelas sosial)

The Frankfurt School and University Pragmatis

Dampak media dan wujud penggunaan media itu apa.

The Post Structural Tradition(Michel Foucault)

  • Berkaitan dengan pesan itu seperti apa
  • Struktur akan menentukan tindakan-tindakan orang dalam ruang dan waktu.

Feminisme Studies – The Patriarki Universe of Discourse

  • Patriarki
  • Ex. Melihat isi sebuah teks (UU Pornografi), film, cerita rakyat dari raja-raja.

Theory of Message Reception and Processing

Lebih mengacu kepada penerima (Pendekatan psikologis).

Theory of Meaning (Charles Osgood)

Stimuli bisa berupa tindakan, objek, peristiwa.

Attribution Theory (Fritz Heider)

Quantitative Perspective

Untuk melihat cara orang menyimpulkan sebab-sebab perilaku. (cenderung kepada individunya—pengukuran sikap).

Relevancy Theory

Untuk melihat cara audience/receiver memahami pesan. Biasanya menggunakan 2 model bersama-sama baik inferensial/coding.

Information Integration Theory

Melihat cara-cara orang mengakumulasi/mengorganisasikan pesan (gagasan, pendapat, orang, objek).

Expectancy Value Theory

Tindakan atau sikap merupakan hasil dari pengalaman seseorang terhadap sebuah objek.

Theory of Reseaned Action

Perilaku hasil dari bagian intensitas sebagai outcome dari attitude.

Consistency Theories

Inkonsisten disebabkan oleh informasi yang inkonsisten.

Selasa, 22 Juli 2008

Proposal Pemerintahan RI kepada Para Superhero

Superhero !

Dengan meningkatnya kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.

Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar Indonesia , khususnya Jakarta .

Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini. Berikut adalah alasan penolakan tersebut, yang mana membuat Indonesia TERSINGGUNG BERAT....

1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah

DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA . BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU

2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan

DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI, JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN.

BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT2 KOTA BESAR INDONESIA

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang2 Indonesia .. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN

SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET2 NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG2 KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....

4. THE THING
Menolak dengan alasan

DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA..

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Menolak juga sama dengan anggota2 Fantastic 4 yang lain, karena

BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.

6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak.

BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON2 ASAL KELAKON.

7. SUPERMAN (Clark Kent )
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena

SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN MELAKUKAN AKSI PORNOGRAFI/PORNOAKS I KARENA CELANA DALAM SAYA DI DEPAN.

8. AQUAMAN
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO

9. WONDER WOMAN
Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia . Tetapi setelah pengamatan lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan

KALO SAYA MATI DI US DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI, DIBUNUH MONSTER / VILLAIN.

DI INDONESIA BISA2 SAYA MATI DIGREBEK FPI GARA2 KOSTUM SAYA YANG SUPER SEKSI INI.

10 CAT WOMAN
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.

11. JACK BAUER (Serial 24)
Jack Bauer juga nolakin proposal ini.

pasalnya :
BIAYA KOMUNIKASI INTERNET DI INDO TERMAHAL DI DUNIA.. JADI TIAP KALI DIA MAU HACKING KOMPUTER MUSUH MALAH BINGUNG NTAR BAYAR TAGIHAN JASNITANYA KEBANYAKAN. NOT WORTH IT!!!!!

12. HULK (Bruce Banner)
Banner menolak karena

JALAN2 DI INDONESIA TERLALU SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI KALO NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE GANG2 PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU AMBIL DARI MANA???? GW KAN GA PAKE BAJU.

BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN DISANGKA SI KOMO.

13. RAMBO (John Rambo)
Walaupun bukan super hero, tp dicoba juga oleh pemerintah RI. Tapi ditolak juga karna

GW PALING JAGO KALO PERANG DI DALAM HUTAN. GIMANA MAU PERANG DI HUTAN???? KAN HUTAN LOE UDAH PADA GUNDUL.....

Akhirnya pemerintah menawarkan proposal ke superhero lokal:

Gatotkaca, Gundala Putra Petir, Godam, dan Saras 008 (walaupun kabar terakhir Saras juga menolak karena
cuma digaji Rp.0,1/detik) .

Komunikasi Pembangunan Pasca Bempa di Yogyakarta (Bantul)



"Everyone deserves to get a better life. This article describes the management of communication in post-earthquake Yogyakarta (Bantul). To obtain good development communication we have to gather information not only from the top level but also from the bottom level. Understanding what people need for development and inviting them to participate in development are the good strategies in order to succeed in post-earthquake development which has been planned before."


Gempa bumi yang terjadi pada tanggal Mei 2006 di daerah Yogyakarta dan sekitarnya merupakan suatu musibah terbesar bagi masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang kehilangan keluarganya, tewas akibat gempa, banyak rumah yang rusak, bahkan semangat dan motivasi mereka untuk hidup tidak lagi hadir dalam diri masyarakat. Gempa bumi yang terjadi mengakibatkan efek yang berkepanjangan hingga saat ini. Stress, depresi, masih dirasakan oleh masyarakat. Keadaan dari berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, dan lain-lain sangat mencolok dirasakan hingga saat ini. Berbagai kesulitan tersebut tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pemerintah harus segera memberikan bantuan kesempatan kepada masyarakat untuk hidup lebih layak dan memadai. Partisipasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan guna membenahi pembangunan dari berbagai aspek kehidupan masyarakat pasca gempa. Salah satu faktor terpentingnya adalah komunikasi. Komunikasi pembangunan yang efektif sangat mendukung terciptanya tujuan pembangunan. Suatu strategi komunikasi mengenai isi pesan tentu sangat menentukan efektifitas komunikasi.

Wilbur Schramm (Effendy, 1981) mengatakan bahwa agar komunikasi yang dilancarkan dapat lebih efektif, maka pesan yang disampaikan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran, sehingga sama-sama dapat dimengerti.
  • pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian sasaran yang dimaksud.
  • pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu.
  • pesan harus menyarankan sesuatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi, yang layak bagi situasi kelompok dimana sasaran berada pada saat ia gerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.
  • Komunikasi akan berjalan dengan efektif apabila memperhatikan hal tersebut, aplikasinya, Program-program yang telah mereka rencanakan dari berbagai pihak guna mencapai pembangunan yang lebih layak dirasa kurang efektif bagi sebagian masyarakat. Sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh berbagai pihak beberapa diantaranya terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Teori Difusi dan Inovasi oleh Rogers dan Shoemaker (1981) dikategorikan ke dalam pengertian peran komunikasi secara luas dalam merubah masyarakat melalui penyebarluasan ide2 dan hal2 yang baru.

Difusi-->Adopsi-->Inovasi


Sebuah inovasi jika tidak ada difusi dan adopsi maka belum berhasil. Tahap-tahapnya:
  1. Awarness pengenalan.
  2. Interest tertarik.
  3. Desiremempertimbangkan.
  4. Decisionmenentukan.
  5. Actionmelaksanakan.(Jurnal IK,vol 4 no 1/2006)
Bagaimanakah komunikasi pembangunan yang baik agar dapat efektif dirasakan oleh masyarakat?

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada pihak lain (komunikan). sedangkan Pembangunan ialah perubahan, perbaikan yang menuju kearah yang lebih baik. oleh karena itu, Komunikasi Pembangunan yakni, proses menyampaikan materi dalam rangka meningkatkan sesuatu agar menjadi lebih baik.

Komunikasi dan pembangunan merupakan dua hal yang saling berhubungan sangat erat. Kedudukan komunikasi dalam konteks pembangunan adalah “as an integral part of development, and communication as a set of variables instrumental in bringing about development” (Roy dalam Jayaweere dan Anugama, 1987).

Everett M. Rogers (1985) menyatakan bahwa dalam mempelajari sistem komunikasi manusia, seseorang harus memperhatikan beberapa kepercayaan dan asumsi dasar yang dianut suatu masyarakat tentang asal-usul manusia, masyarakat, dan negara.

Komunikasi pembangunan pasca gempa di daerah Bantul memerlukan perhatian khusus. Manajemen dalam berkomunikasi sangat berperan penting dalam rangka mensukseskan tujuan dari pembangunan. Oleh karena itu, dalam proses komunikasinya memerlukan adanya pemahaman mengenai metode pendekatan komunikasi pembangunan terhadap masyarakat, proses untuk mendapatkan dan upaya dalam menumbuhkan partisipasi dari masyarakat, dan lain-lain.
Metode pendekatan komunikasi pembangunan:
  • Pendekatan Sasaran: -Pendekatan Massa -Pendekatan Kelompok -Pendekatan Individu
  • Pendekatan Materi

Strategi Komunikasi:
Effendy (1993) mengatakan strategi baik secara makro(planned multimedia strategy) mempunyai fungsi ganda yaitu:
  1. Menyebarlauskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik kpd sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal.
  2. Menjembatani “cultural gap” akibat kemudahan yang diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya.
Program pembangunan pasca gempa di daerah Bantul harus didukung oleh partisipasi masyarakat. agar program yang ditawarkan menyentuh kepentingan, kebutuhan dan permasalahan setempat maka dibutuhkan suatu upaya-upaya guna menumbuhkan partisipasi, yakni:
  1. Tahap pertumbuhan ide--> ide atau program yang ditawarkan adalah prakarsa masyarakat sendiri maka keterlibatan warga tinggi.
  2. Tahap pengambilan keputusan--> jika warga diajak memikirkan dalam mengambil keputusan maka mereka merasa dihargai sehingga turut bertanggungjawab dalam melaksanakan program tersebut.
  3. Tahap pelaksanaan dan evaluasi--> warga harus dilibatkan dalam melaksanakan program agar mengerti cara2 melaksanakan sehingga dapat melanjutkan program tersebut.
  4. Tahap pembagian keuntungan--> program yang akan dilakukan mempunyai keuntungan ekonomis secara merata kepada warga yang membutuhkan.
Apakah masyarakat (korban gempa di Bantul pada khususnya) dapat merasakan dampak dari program pembangunan pasca gempa?

  • Etalase dan Uang tunai itu tak cukup membantuku...
Beberapa dari program yang ditawarkan oleh berbagai pihak untuk pembangunan pasca gempa di Bantul terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan yang mereka kehendaki. Ibu "N" yang bercerita sedikit mengenai bantuan gempa berkata, "Saya diberi bantuan sebuah etalase dan uang tunai satu juta rupiah". "Saya merasa kalau bantuan itu kurang saya rasakan dampaknya. Saya cacat akibat gempa, alangkah lebih baik kalau mereka memberi saya upaya untuk kesehatan". Dalam hal ini, kemungkinan besar dari pihak yang memberikan bantuan sebuah etalase dan uang tunai tersebut berkeinginan untuk memulihkan perekonomian masyarakat setempat dengan cara dagang kecil-kecilan.

  • Pelatihan penggunaan "Rumah surya" yang dirasa efektif oleh masyarakat
Berbeda dengan Kerjasama Australia Indonesia Partnership CBAP dan Kerabat Desa Kota (KDK) melalui program "Pelatihan Penggunaan Rumah Surya, oleh Pak Surya-Willem Stroethoff". Rumah surya merupakan suatu rumah surya yang berbentuk tenda yang digunakan sebagai alat pengering makanan. Rumah surya dirasa sangat efektif karena dapat membantu masyarakat daerah penghasil makanan yang mereka perdagangkan. Pelatihan telah dilakukan di daerah Bantul, Dusun Kradenan, Kirobayan, Cikal, Temu, dan Nganyang. Pelatihan dilakukan di daerah tersebut karena kebanyakan dari masyarakat setempat kegiatannya berkaitan dengan pembuatan produk makanan. Program ini dirasa efektif karena berhubungan dengan persiapan bahan makanan dan ikut bertanggung jawab atas kesehatan orang-orang yang mengkonsumsi makanan tersebut. Terutama dalam hal kebersihan makanan, karena sebelum adanya pelatihan ini, masyarakat setempat mengeringkan bahan makanan menggunakan cara yang tidak tepat. Oleh karena itu program ini mengajak masyarakat untuk tidak mengeringkan bahan makanan langsung di atas tanah. Tanah adalah tempat bejalannya hewan seperti ayam, bebek, burung, dll yang mempunyai kebiasaan membuang kotoran langsung di atas tanah. Sehingga tanah adalah tempat yang sangat kotor dan penuh dengan bakteri E-Coli. Untuk itulah Rumah surya mempunyai peranan penting untuk masyarakat setempat.(Laporan Bulanan kegiatan P3U)

Daftar Referensi:
Effendy, Onong Uchjana, 1987, Komunikasi dan Modernisasi, Alumni, Bandung.

Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No 1 Januari-April 2006

Laporan Bulanan Kegiatan P3U (Pengembangan Pemanfaatan Produk Unggulan), Australia indonesia Partnership CBAP

Rogers, Everett M dan Shoemaker, F Floyd, 1981, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru, Usaha Nasional, Surabaya.